Nissan Motor Co akan meluncurkan tiga model kendaraan listrik dan lima model hybrid baru di Jepang pada tahun 2022, mempercepat upaya untuk meningkatkan penjualan mobil ramah lingkungan.
Produsen mobil Jepang itu mengatakan pihaknya bertujuan untuk menaikkan saham mobil listrik dalam penjualan domestiknya menjadi 40 persen pada tahun 2022, yang akan berakhir pada Maret 2023 dan lebih dari 50 persen pada tahun 2025.
Nissan saat ini menjual Leaf compact dan beberapa mobil komersial sebagai mobil listrik. Tiga model mobil baru termasuk mobil kecil dan kendaraan sport, katanya.
Executive Vice President Nissan Daniele Schillaci mengatakan Jepang adalah pasar pertama bagi teknologi elektrifikasi. “Kami akan memperluasnya ke lebih banyak pasar dan model. Kami bangga bahwa pasar domestik kami telah mendorong ini,” kata Schillaci pada konferensi pers.
Berdasarkan rencana bisnis enam tahun, Nissan membidik margin laba operasi 8 persen pada tahun 2022 setelah gagal memenuhi target di bawah rencana sebelumnya. Ini juga bertujuan untuk meningkatkan penjualan menjadi 16,5 triliun yen ($153 miliar) dari 12,8 triliun yen pada tahun 2016.
Tiga model mobil listrik baru akan menjadi bagian dari delapan tipe EV yang akan diluncurkan Nissan secara global pada 2022.
Nissan dan dua mitra aliansinya – Renault S.A. dan Mitsubishi Motors Corp – akan meluncurkan total 17 model EV baru pada tahun yang sama untuk mempertahankan keunggulannya di pasar yang berkembang untuk mobil nol emisi.
Aliansi Perancis-Jepang juga berencana untuk meningkatkan penjualan kendaraan gabungan mereka sebesar 40 persen dari 2017 menjadi 14 juta unit pada tahun 2022, dalam persaingan yang ketat dengan Toyota Motor Corp dan Volkswagen AG dalam penjualan global.
Sumber : Japan Today